Warga Kebun Bunga RT 28 RW 10 Keluhkan Lampu Jalan Rusak, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Palembang, Sriwijaya News OnlineWarga Kelurahan Kebun Bunga, khususnya di Lorong Dakota RT 28 RW 10, Kecamatan Sukarami, mengharapkan perhatian serius dari pemerintah terhadap kondisi infrastruktur publik di wilayah tersebut. Salah seorang warga sekaligus karyawan yang tinggal di lingkungan itu, Alwi, mengungkapkan kekhawatirannya terkait banyaknya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang rusak di sekitar RT 28 RW 10, Sabtu (12/04/2025).

Ia menyatakan bahwa kondisi ini membuat perjalanan pulangnya saat larut malam menjadi tidak aman.

“Sebagai karyawan yang sering pulang malam, saya merasa tidak nyaman dan was-was dengan situasi ini,” ujar Alwi.

Menurutnya, terdapat puluhan titik lampu PJU yang mati atau rusak, dan hal ini telah berlangsung hampir setahun tanpa ada perbaikan dari dinas terkait. Ia menekankan pentingnya perbaikan segera untuk memastikan keamanan warga sekitar, terutama bagi mereka yang sering keluar masuk pada malam hari.

“Kami selalu dipotong 10 persen dari pengisian pulsa listrik untuk pajak penerangan jalan, tapi kenapa lampu-lampu di sini tidak diperbaiki?” keluhnya.

Alwi berharap pihak yang bertanggung jawab atas penerangan jalan di Kelurahan Kebun Bunga segera mengambil tindakan.

“Saya tidak tahu harus melapor ke dinas mana terkait masalah ini, tapi saya harap pemerintah bisa mendengar dan segera bertindak,” lanjutnya.

Ia juga mengaku telah berusaha mencari nomor pengaduan atau call center PJU melalui Google, namun belum menemukan informasi yang dibutuhkan.

Masalah penerangan jalan di wilayah ini telah menimbulkan keresahan di kalangan warga. Mereka berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki PJU yang rusak. Menurut Alwi, keberadaan penerangan jalan sangat berpengaruh terhadap rasa aman, terutama di Kampung Talang Kedondong yang cenderung sepi pada malam hari.

Warga berharap agar ada solusi yang cepat dari pihak berwenang. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari dinas terkait mengenai keluhan tersebut. Namun, Alwi dan warga lainnya tetap berharap tindakan segera dilakukan demi terciptanya lingkungan yang lebih aman dan nyaman.

(Alwi)

Diberdayakan oleh Blogger.